Pengertian
peripheral :
Periferal adalah perangkat tambahan di luar komponen
pemroses komputer misalnya, keyboard, monitor, printer dan mouse. Berikut
beberapa contoh perangkat peripheral dan cara memperbaikinya.
Langkah-langkah
persiapan perbaikan :
Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan
Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi
Menemukan bagaimana cara melakukan perbaikan periferal tersebut
Melakukan perbaikan periferal.
Alat bantu atau tools-kit sebagai berikut :
- Obeng
- Tang
- Kuas
- Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
Alat dan bahan :
Periferal komputer
a) Keyboard
b) Mouse
· Peralatan dan bahan pembersih :
a) kuas
b) penyedot debu mini
c) kain atau tisu
d) cairan pembersih atau cleaner
Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan
Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi
Menemukan bagaimana cara melakukan perbaikan periferal tersebut
Melakukan perbaikan periferal.
Alat bantu atau tools-kit sebagai berikut :
- Obeng
- Tang
- Kuas
- Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
Alat dan bahan :
Periferal komputer
a) Keyboard
b) Mouse
· Peralatan dan bahan pembersih :
a) kuas
b) penyedot debu mini
c) kain atau tisu
d) cairan pembersih atau cleaner
Penyebab kerusakan dan Cara
Memperbaiki Kerusakan Peripheral PC
Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada peripheral yaitu :
- Keyboard Tidak Terdeteksi Oleh PC
Penyebab :
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya
keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer macet dan
muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer
tidak mendeteksi adanya keyboard.
Solusi :
Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap
dengan benar ke CPU.
Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat.
Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.
Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak.
Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.
Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat.
Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.
Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak.
Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.
- Masalah Pada Tombol Keyboard
Penyebab :
Kerusakan
lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering macet
untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus. Hal itu mungkin disebabkan
oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan
keyboard macet.
Solusi :
Untuk
mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan
dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai
kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi
dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus
dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.
- Mouse Tidak Terdeteksi
Oleh PC
Penyebab 1 :
Analisa
pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung
dengan baik.
Solusi :
Untuk
melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan:
Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya.
Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya.
Penyebab 2 :
Analisa
kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan
mouse.
Solusi :
Untuk itu perlu melakukan
pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device
manager.
Langkah yang dilakukan :
Klik kanan My Computer pada desktop windows
Pilih properties>>Hardware>>Device Manager
Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.
Setelah itu restart ulang komputer.
Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak.
Langkah yang dilakukan :
Klik kanan My Computer pada desktop windows
Pilih properties>>Hardware>>Device Manager
Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.
Setelah itu restart ulang komputer.
Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak.
- Pointer
Mouse Yang Sering Meloncat-loncat
Masalah lain yang sering
muncul adalah pointer mouse yang meloncat-loncat secara acak sehingga pemakai
kesulitan untuk menggunakan mouse secara tepat dan presisi.
Penyebab :
Pada
kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena kotornya komponen
bola mouse. Karena komponen bola tersebut banyak bersentuhan dengan mouse pad
yang tidak selalu bersih.
Solusi :
Buka
penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 900 derajat. Keluarkan
bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas,
lalu keringkan.
Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya.
Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya.
- Fan Pendingin Mati
Penyebab :
Masalah
yang timbul komputer akan cepat panas, sering hang, reboot dengan sendirinya
dikarenakan fan pendingan mati.
Solusi :
Memeriksa fan yang terdapat
dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik.
Bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya.
Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan.
Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, kemungkinan besar fan rusak.
Bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya.
Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan.
Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, kemungkinan besar fan rusak.
- Bunyi Fan Yang Berisik
Penyebab :
Masalah
yang lain adalah fan terlalu berisik. Ketika komputer sedang digunakan,
suaranya terdengar sangat berisik sehingga sering mengganggu konsentrasi
terhadap pekerjaan.
Solusi :
Matikan
komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam keadaan casing
terbuka.
Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan.
Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan.
Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan.
Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan.
- Monitor
Tidak Mau Menyala
Penyebab :
Pada
saat proses booting komputer, tombol power yang terdapat pada monitor sudah
ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau menyala.
Solusi :
Pastikan
bahwa tombol power dalam keadaan ON.
Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah outlet listrik. Pastikan bahwa pemasangan sudah benar. Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar. Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video board adapter CRT.
Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah outlet listrik. Pastikan bahwa pemasangan sudah benar. Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar. Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video board adapter CRT.
- Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Penyebab :
Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat loading
windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver
untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam keadaan ON
screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi.
Solusi :
Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode
dengan cara menekan F8 saat komputer loading windows.
Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows.
Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows.
- Ukuran
Tampilan Tidak Sesuai Dengan Keinginan
Penyebab :
Masalah lain yang bisa terjadi pada monitor adalah ukuran tampilan tidak
sesuai dengan keinginan. Terdapat font, ikon, menu dan semua tampilan pada
monitor yang terlalu besar atau malah terlalu kecil. Hal tersebut di atas
berhubungan dengan resolusi monitor yang mungkin terlalu tinggi ataupun terlalu
rendah sesuai dengan selera pengguna. Untuk mengubahnya, bisa melalui display
properties.
Solusi :
Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop. Kemudian akan muncul
beberapa menu dan pilihlah Properties. Maka akan muncul kotak dialog
properties.Kemudian pilihlah tab Settings. Ubahlah resolusi sesuai dengan
keinginan dengan memperbesar ataupun memperkecil nilai yang ada di kotak Screen
Area, kemudian klik OK. Dalam mengeset resolusi, yang harus diperhatikan adalah
kompatibilitas resolusi yang didukung oleh VGA Card dan monitor yang dimiliki.
Pemilihan resolusi yang didukung oleh kartu VGA namun tidak didukung oleh monitor
yang dimiliki akan menyebabkan monitor tidak menampilkan gambar dengan
sempurna.
- Tampilan Pada Monitor Tampak Buram
Penyebab :
Masalah lain adalah tampilan pada monitor tampak
buram dan kontras warna tidak bisa diatur secara maksimal. Hal itu cukup
mengganggu meskipun secara umum komputer bekerja dengan baik dan tidak banyak
gangguan.
Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga tahun.
Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga tahun.
Solusi :
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena
berhubungan dengan komponen-komponen elektronika di dalam monitor maka akan
lebih baik jika harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlu
dilakukan analisa sebab musabab dari permasalahan tersebut.
Monitor dalam pemakaian lama akan mengalami pergeseran warna alami menjadi kebiru-biruan, kemerahan, kekuning-kuningan, atau kehijau-hijauan.
Monitor dalam pemakaian lama akan mengalami pergeseran warna alami menjadi kebiru-biruan, kemerahan, kekuning-kuningan, atau kehijau-hijauan.
Apabila pada setelan nomer muncul warna-warna tidak
alami kemungkinan besar sumber masalahnya adalah pada sirkuit driver video yang
berada di dalam monitor. Sirkuit driver ini memiliki tiga jalur warna utama
yaitu merah, biru, dan hijau. Untuk mengetesnya lakukan dengan menggunakan
osciloscope.Gambar dilayar tampak kuyu dengan kontras warna yang tidak bisa
diatur secara maksimal. Masalahnya disebabkan oleh fosfor pada tabung katoda, yang
berfungsi untuk memancarkan pendaran warna hasil tembakan sinar elektron yang
berenergi tinggi. Untuk mengatasinya hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan
mengganti tabung katoda monitor.
Apabila warna monitor yang berganti sendiri ketika monitor dinyalakan dalam jangka waktu lama, besar kemungkinan diakibatkan pada sirkuit video amplifier. Untuk memperbaikinya harus membuka casing-nya, lalu mengencangkan sambungan antara board video amplifier dengan board raster.
Apabila warna monitor yang berganti sendiri ketika monitor dinyalakan dalam jangka waktu lama, besar kemungkinan diakibatkan pada sirkuit video amplifier. Untuk memperbaikinya harus membuka casing-nya, lalu mengencangkan sambungan antara board video amplifier dengan board raster.
- Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Penyebab :
Pada saat komputer sedang aktif digunakan, monitor
sering berkedip. Kemungkinan yang pertama adalah disebabkan karena frekuensi
gambar pada layar terlalu rendah.Hal tersebut bisa saja terjadi karena ada
masalah dengan setting refresh rate pada komputer. Refresh rate merupakan
kemampuan maksimal yang dilakukan monitor untuk menampilkan frame dalam satu
detik.
Solusi :
Pengaturan refresh rate yang tepat akan memberikan
kenyamanan pada mata yang menggunakannya. Monitor yang memiliki refresh rate
kecil akan membuat monitor seperti bergerak dan tidak stabil.
Untuk mengatur refresh rate, gunakan menu Display Porperties seperti pada gambar di atas. Pada tab Setting, klik button Advanced lalu akan muncul seperti gambar 17 di bawah ini. Dan pilih tab Monitor. Pada tab tersebut akan ditampilkan pilihan refresh rate yang diinginkan. Cobalah beberapa refresh rate tersebut untuk mendapatkan pilihan yang terbaik bagi monitor.
Untuk mengatur refresh rate, gunakan menu Display Porperties seperti pada gambar di atas. Pada tab Setting, klik button Advanced lalu akan muncul seperti gambar 17 di bawah ini. Dan pilih tab Monitor. Pada tab tersebut akan ditampilkan pilihan refresh rate yang diinginkan. Cobalah beberapa refresh rate tersebut untuk mendapatkan pilihan yang terbaik bagi monitor.
- Bercak Kebiru-biruan Pada Sudut Monitor
Penyebab :
Masalah ini sering disebabkan karena adanya medan
magnet yang dihasilkan dari beberapa piranti elektronik tersebut.
Solusi :
Untuk menghilangkan cobalah untuk memakai fitur
degaussing yang ada pada menu kontrol monitor. Atau dengan menggunakan magnet yang
didekatkan di sudut-sudut monitor supaya warna kembali normal.
- Printer Tidak Dapat Mencetak
Penyebab :
Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer
dalam keadaan ON, dan kertas telah terpasang dengan baik tetapi printer tidak
mau bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal.
Solusi :
Pengetesan printer dengan menggunakan print test
page pada driver printer.
Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui Start>>Setting>>Printers. Kemudian klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilih Properties. Kemudian akan muncul gambar 19 di bawah ini :
Dalam tab General, klik tombol Print Test Page.
Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer.
Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi port printernya. Cobalah pada komputer lain, jika proses pencetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port printer tersebut.
Jika proses pencetakan gagal berarti ada masalah pada printernya. Untuk mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya.
Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui Start>>Setting>>Printers. Kemudian klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilih Properties. Kemudian akan muncul gambar 19 di bawah ini :
Dalam tab General, klik tombol Print Test Page.
Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer.
Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi port printernya. Cobalah pada komputer lain, jika proses pencetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port printer tersebut.
Jika proses pencetakan gagal berarti ada masalah pada printernya. Untuk mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya.
- Printer Gagal Menarik Kertas
Penyebab :
Umumnya dikarenakan roda penggerak yang sudah mulai
licin karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama.
Solusi :
Bila demikian halnya, lakukan pengamplasan sendiri
dengan hati-hati pada bagian roda penariknya. Bersihkan juga roda penggerak
dari kotoran yang ada . Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah karena tinta
yang hampir habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong, maka printer tidak
akan dapat mencetak dan jika diberikan perintah pencetakan akan terdengar bunyi
beep yang berulang-ulang.
- Kertas Pada Printer Macet
Penyebab :
Kertas macet pada printer yang biasa disebut dengan
paper jam dapat terjadi karena tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper
try printer. Atau jenis kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya. Dan
juga bisa disebabkan karena toller pada printer yang sudah aus.
Solusi :
Untuk mencegah terjadinya paper jam, dapat
dilakukan dengan membatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang
didukung oleh printer. Sebelum dipasang pada paper try, ada baiknya kertas
dikibas-kibaskan terlebih dahulu agar kertas tidak saling menempel. Dan
hindarkan dari debu dan sering dibersihkan. Jika paper jam sudah terjadi pada
printer, maka yang harus dilakukan adalah menekan tuas yang tersedia untuk
menetralkan roller yang menjepit kertas, kemudian secara perlahan tarik kertas
yang menyangkut pada printer. Selanjutnya kembalikan tuas tersebut ke posisi
semula. Untuk menemukan tuas tersebut lihatlah pada buku manual printer.
- Hasil Pencetakan Tidak Bagus
Penyabab :
Tinta sudah habis, ataupun cartridge-nya memang
kotor.
Solusi :
Untuk memastikannya, lepas cartridge dengan
hati-hati untuk mengecek apakah tinta sudah habis atau belum. Setelah itu
lakukan pembersihan pada mat head nya dengan menggunakan cairan pembersih
tinta. Caranya dengan membasahi tisu pembersih dengan cairan pembersih
tersebut, dan letakkan mat head catridge pada tisu tersebut. Dalam melakukan
hal tersebut, dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi, karena jika tidak
akan bisa berakibat fatal yaitu rusaknya cartridge.
Khusus
untuk Printer lnkjet Epson Stylus, usahakan jangan terlalu sering
menyalakan dan mematikannya, karena jenis printer ini mengkonsumsi tinta yang
berlebihan pada setiap kali dinyalakan.
Cara mengatasi Penyumbatan tinta pada lubang penyemprotan Cartridge:
• Ambillah selembar kertas `tissue'.
• Basahkan kertas `tissue' dengan sedikit air hangat.
• Tekan atau lap kertas `tissue' basah pada head (lubang penyemprotan tinta).
• Apabila ada tanda tinta pada kertas `tissue', berarti masih ada lubang penyemprotan tinta yang (masih) dapat mengeluarkan tinta /tidak tersumbat atau (mungkin) tinta kering yang menyumbat telah mencair.
Cara membersihkanlah head print (lubang penyemprotan tinta) dengan kertas `tissue' kering.
Pasanglah Cartridge pada Printernya dan cobalah mencetak
• Apabila hasil cetak memuaskan, kami rnengucapkan selarnat kepada Anda, karena Anda telah berhasil mengisi ulang Cartridge Tinta yang semula sudah dianggaptidak berguna lagi.
• Apabila hasil cetak belum rnemuaskan, ulangilah cara diatas beberapa kali.
• Apabila hasil cetak masih belum juga memuaskan setelah 5 - 6 kali melakukan pembersihan di atas, berarti Cartridge mengalami `Penyumbatan Berat'.
- DVD-ROM/Floppy
Disk Tidak Dapat Berfungsi
Penyebab :
CD-ROM/CD-RW/DVD-ROM/ Floppy disk belum terinstalasi dengan baik.
Driver CD-ROM/CD-RW/ DVD-ROM belum terinstalasi dengan benar
CD atau disket yang dipakai rusak
Sistem operasi tidak dapat bekerja optimal
PC terinfeksi virus
CD-ROM/CD-RW/DVD-ROM/ Floppy disk mengalami kerusakan
Solusi :
Cek kembali dengan teliti komponen penyebab kerusakan
Jalankan program anti virus (scan virus)
Bila sudah dipastikan foktor penyebabnya lakukan penggantian atauindakan
perbaikan pada bagian yang bermasalah.
- Scanner Merk Canon Tidak
Bisa Scan
Penyebab :
Kabel scanner belum terpasang dengan benar
Driver scanner belum diinstal atau disetting dengan benar
Printah scan tidak benar
OS tidak berfungsi dengan baik
PC terinfeksi virus
Kerusakan pada scanner
Solusi :
Dan bila
ditemukan masalahnya lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba
lakukan scan kembali.
1.
Monitor CRT (Cathode Ray
Tube)
Monitor CRT adalah monitor yang menggunakan CRT
(Catode Ray Tube) sebagai media untuk menampilkan gambar pada layarnya. Semua
rangkaian dan komponen lain di sesuaikan dengan karakteristik CRT. Pada
tiap-tiap komponen
dari monitor CRT memiliki daya lebih besar, seperti penguat
horizontal, FBT, power supply yang di gunakan juga menggunakan tegangan tinggi.
Pada monitor CRT gambar cenderung lebih
cerah dan memiliki kontras gambar yang tinggi. Pixel gambar juga terlihat kasar
dan masih tidak mendukung tampilan wide screen. monitor yang masi menggunakan tabung (vacuum tube). Kelemahan
Monitor CRT
Menimbulkan Radiasi yang cukup besar Bila dibandingkan dengan Monitor LCD
Kurang begitu nyaman di mata sehingga membuat mata cepat lelah
Bentuknya cenderung lebih besar dan memerlukan tempat yang luas
Memerlukan Konsumsi daya listrik yang relatif besar
Menimbulkan Radiasi yang cukup besar Bila dibandingkan dengan Monitor LCD
Kurang begitu nyaman di mata sehingga membuat mata cepat lelah
Bentuknya cenderung lebih besar dan memerlukan tempat yang luas
Memerlukan Konsumsi daya listrik yang relatif besar
Kelebihan Monitor CRT:
Sudut pandang tidak terbatas.
Bisa diaplikasikan pada multiple resolusi video (beberapa resolusi)
Tidak akan pernah mengalami Dead Pixel (dot pada layar)
Bisa diaplikasikan pada multiple resolusi video (beberapa resolusi)
Tidak akan pernah mengalami Dead Pixel (dot pada layar)
Cara kerja dari CRT sebagai berikut :
Elektron bebas dihasilkan dan ditembakkan oleh komponen electron gun dengan menggunakan tegangan yang cukup tinggi untuk menghasilkan proses ionisasi.
Elektron bebas dihasilkan dan ditembakkan oleh komponen electron gun dengan menggunakan tegangan yang cukup tinggi untuk menghasilkan proses ionisasi.
Electron beam yang terjadi kemudian difokuskan melalui focusing coil yang
akan melewati plat pengarah vertikal dan horizontal atau deflection coil
sehingga elektron akan menumbuk layar ber phosphor pada titik yang telah
ditentukan.
Layar yang ber phospor ini kemudian akan berpendar atau menyala jika
ditumbuk oleh elektron.
Plat pengarah horizontal dan vertikal ini yang berfungsi untuk mengarahkan electron beam sehingga membentuk gambar yang diinginkan.
Plat pengarah horizontal dan vertikal ini yang berfungsi untuk mengarahkan electron beam sehingga membentuk gambar yang diinginkan.
CRT yang berwarna menggunakan layar phospor yang
dibagi dalam 3 zona yang berbeda untuk 3 warna dasar merah hijau dan biru.
Electron beam untuk masing-masing komponen warna akan dipisahkan oleh suatu lapisan masking
Electron beam untuk masing-masing komponen warna akan dipisahkan oleh suatu lapisan masking
2.
Monitor LCD
(Liquid Crystal Display)
LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis
media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah
digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti
televisi, kalkulator ataupun layar komputer.
pada LCD monitor
teknologi yang di gunakan untuk membuatnya sudah jauh lebih canggih. Screen
layar untuk menampilkan gambar juga bukan lagi berupa tampilan analog, tapi
menggunakan sistem digital dan teknologi LCD (Liquid Crystal Display). pada monitor LCD tampilan gambar lebih halus
dan bersahabat dengan mata. Opsi pengaturan gambarnya juga serba otomatis, dan
resiko menyebabkan mata lelah juga lebih rendah
Pada LCD berwarna semacam monitor terdapat banyak
sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai
sebuah titik cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya, namun kristal cair ini
tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD
adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair tadi.
Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan
inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus
listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan
oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna
lainnya tersaring.
cara kerjanya:
kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus spektrum cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu maka kristal cair ini dapat berubah sudutnya. Karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna sesuai dengan sudut yang terbentuk kristal cair tadi. Kristal cair bekerja seperti tirai pada jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil seluruhnya di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus sehingga otomatis layar akan kelihatan berwarna hitam. Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus spektrum cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu maka kristal cair ini dapat berubah sudutnya. Karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna sesuai dengan sudut yang terbentuk kristal cair tadi. Kristal cair bekerja seperti tirai pada jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil seluruhnya di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus sehingga otomatis layar akan kelihatan berwarna hitam. Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
Dari perbedaan
teknologi yang di gunakan dan material yang di pakai, maka antara monitor CRT
dengan monitor LCD memiliki kualitas hasil pengolahan gambar yang berbeda.
Dengan kata lain, gambar yang di tampilkan pada layar akan tidak sama baik dari
segi kecerahan gambar, ketajaman gambar, dan warnanya.
Contoh dari LCD monitor yaitu Samsung LCD monitor dengan USB power dan Dual Screen LCD monitor .
Contoh dari LCD monitor yaitu Samsung LCD monitor dengan USB power dan Dual Screen LCD monitor .